Monday, January 17, 2011

Mengurai Misi Pemkab Dairi dalam hal mewujudkan Masyarakat Dairi Beriman, Berbudaya dalam Keagamaan.

Uraian Misi Bupati dan Wakil Bupati Dairi Periode 2009-2014 terpilih, perlu kita analisis kembali Saat telah berjalannya Pemerintahan 2 tahun terakhir ini. Ada delapan poin yang diuraikan saat mereka berkampanye ketika itu:

Pertama adalah meningkatkan Moral dan Etika Masyarakat menuju peradaban yang lebih baik dengan pendekatan Agama dan kekeluargaan

Kedua memfasilitasi peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga keagamaan dan tokoh agama.

Ketiga Mendukung sekaligus memfasilitasi kegiatan-kegiatan penyuluhan dan bimbingan hidup, harmoni dalam keberagaman dalam masyarakat.
Keempat mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas penyuluh, pembimbing, pemuka agama dan tokoh adat sebagai penggerak dinamisasi kehidupan kabupaten Dairi

Kelima meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama dan budaya.

Keenam Mewujudkan Kabupaten Dairi yang aman, nyaman, tenteram dalam harmoni keberagamaan serta hubungan antar kelompok masyarakat yang dinamis yang diarahkan pada pemantapan fungsi, peran dan kedudukan agama dan budaya local sebagai landasan moral, spiritual dan etika dalam penyelenggaraan pemerintahan serta mengupayakan agar segala peraturan-peraturan daerah dilandasi oleh nilai-nilai kebersamaan.

Ketujuh Melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang mendukung kerukunan antara umat beragama dan kerukunan antara etnik budaya sehingga tercapai suasana kehidupan yang saling harga menghargai antara umat beragama dan budaya

Delapan Memberikan bantuan uang partisipasi bagi tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat dan adat dalam merumuskan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dairi benar-benar merupakan perwujudan dari keterwakilan dari semua kepentingan golongan.

Delapan poin tersebut adalah petikan asli dari Koran KPU Profil Visi dan Misi serta program kandidat yang bertarung di Pilkada Dairi tahun 2008. Secara poin-poin telah kita telaah apakah sesungguhnya secara keseluruhan Satu kesatuan?

Hanya saja tidaklah semudah Konsep misi sang Bupati dan Wakilnya lihat saja poin 1-8 kata kunci nya yakni: peningkatan, memfasilitasi, mendukung, mewujudkan, melaksanakan, menghargai, memberi bantuan uang partisipasi, yang kesemuanya kata kunci tersebut rancu alias tidak konsisten baik dari segi metodologi sistimatika menguraikan konsep apalagi dari kalimat dipoin terakhir ada kalimat memberikan bantuan uang partisipasi.
Suatu masukan untuk dikemudian hari dari segi konsep yang berhubungan dengan lintas agama hendaknya diurai secara rinci sehingga menuangkannya dalam bentuk aplikasi yang nyata, saya tidak mengurai kinerja Bupati dan Wakilnya dalam kurun dua tahun ini kenapa ? karena dari konsepsi misi tidak adanya follow up kebijakan yang terpadu sebelumnya maupun sesudahnya.
Secara garis besarnya Wakil Bupati lebih diharapkan Umat Muslim di Dairi karena keterwakilnnya dari kalangan muslim, hal ini tak terbantahkan lagi.
Harapan Saya 3 tahun terahir masa-masa pemerintahan kedepan mencoba merefisi penerapan misi ini dan diterjemahkan dalam program yang nyata. Semoga.

( Bagaimana Komentar Anda?)

No comments:

Post a Comment