Di blog GN-GAK HAM DPC DAIRI memuat foto rumah yang memprihatinkan salah satunya yang terlihat gambar diatas. Ini saya muat saat melihat blog dan fotonya saya Uploud kembali. Sedikit mengulas dan menjelaskan bahwa Sidikalang Insan Cita juga berupaya dengan berusaha untuk memberikan solusi agar Penghuni tersebut untuk meninggalkan gubuk yang mereka tinggali dan pindah ke tempat yang lebih layak bahkan reperentatif. Karena merekapun menumpang di tanah marga dabutar pemilik kolam pancing dilokasi tersebut.
Dengan pendekatan yang cukup lama sampai mereka menginap dirumah base camp SIC hingga memperlihatkan rumah yang akan mereka tinggal di dekat Masjid kuta padang serta tanpa meninggalkan kegitan mereka sebagai penjaga kebun kopi di sidiangkat. Memberikan bantuan secukupnya tanpa perlu memikirkan kebutuhan harian dan memulai membuka kolam pancing dan menjaganya untuk pekerjaan tambahan sistim bagi hasil .
Dengan diantar jemput dan tetap memberikan sedikit nasehat dan bimbingan akan pentingnya memulai perubahan melalui pendekatan yang lunak dan memastikan bahwa akan adanya perubahan berlahan lahan. Kerjasama dan tawaran tersebut Sampai saat ini mereka tidak mengiakan dan tidak ada kata sepakat antara keduanya.
Alhasil seluruh tenaga dan upaya dalam rangka membantu dan memberikan yang terbaik untuk saudara kita hingga kini kandas. Upaya dan usaha untuk membantu mereka dalam kurun waktu 6 bulan akhirnya menghasilkan kesimpulan. Betapa sulitnya kami memahami problematika dan cara berpikir dan keadaan mereka yang sesungguhnya masih beratnya memutus kebiasaan-kebiasan yang terpatri dan tertanam yang telah mengakar dari kebiasan tersebut.
Semoga ada yang tergerak untuk perduli dan membantu saudara kita dengan solusi yang terbaik bagi mereka. Semoga Allah menolong dan mengutus orang yang terbaik dihadapan mereka agar terentaskan dari kefakiran dan jumudan Amin.
No comments:
Post a Comment