Wednesday, November 16, 2011

Rencana Serangan Ke Iran?

Rencana serangan militer ke Iran dinilai sebagai sebuah kebodohan di mata Pangeran Arab Saudi. Menurut Pangeran Turki Al-Faisal, serangan tersebut bisa menimbulkan kehancuran di kawasan Timur Tengah.

"Tindakan seperti itu (serangan) adalah perbuatan bodoh dan melakukan itu tentunya menimbulkan kondisi tragis," ucap Pangeran Turki Al-Faisal seperti dikutip Reuters, Rabu (16/11/2011).

"Serangan itu hanya akan membuat Iran makin fokus untuk memproduksi senjata nuklir. Hal ini juga akan meningkatkan dukungan kepada pemerintahan dan tak akan menghentikan program senjata," jelasnya.

Menurut Pangeran yang juga mantan Kepala Intelijen Arab Saudi itu, serangan yang diarahkan kepada Iran hanya akan membuat Negeri Paramullah itu menunda program senjata nuklir mereka.

Bagi Pangeran yang memutuskan untuk pensiun dari jabatannya 2006 lalu, serangan terhadap Iran dapat membawa dunia terjebak dalam bencana besar.

"Jumlah korban warga akan besar. Tentunya dengan keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan kekuatan barat lainnya, dapat menyebabkan kerusakan besar," imbuhnya.

Arab Saudi selama ini merasa khawatir atas ambisi nuklir Iran. Mereka juga masih ingat kasus percobaan pembunuhan terhadap Duta Besar Arab Saudi di Washington, AS yang dilakukan oleh warga Iran.

Tetapi menurut Pangeran Turki Al-Faisal, negaranya tetap tidak memilih aksi militer terhadap Iran. Mereka hanya akan terus menekan Iran secara umum, termasuk kemungkinan penerapan sanksi baru yang lebih berat.
(faj)

1 comment:

  1. Semoga saja tidak terjadi peperangan baru di kawasan Timur Tengah. Perlu langkah diplomatik yang bijak dan adil. Sekarang Iran menjadi negara dengan kekuatan militer yang kuat. Tentu akan terjadi bencana yang besar bila Iran diserang. Nuklir untuk tujuan damai dan meningkatkan kesejahteraan manusia tentu akan didukung oleh banyak negara di dunia. Salam sukses.

    ReplyDelete